Posisi si kelinci dan kura kura
Mengunakan suspensi shock sepeda gunung akan ditemukan tanda plus - min atau rabbit - turtle. Apa fungsi rebound dengan marking atau tanda plus dan min. Tanda tersebut digunakan untuk pengaturan kecepatan naik turunnya shock sepeda, tepatnya sebagai peredam kecepatan shock ketika mengalami dekompresi. Atau menahan laju shock kembali ke posisi semula ke atas setelah terjadinya tekanan ke bawah. Tanda atau marking tersebut adalah setting kecepatan rebound shock. Lalu apa fungsi tanda rebound yang ada pada shock breaker sepeda gunung tersebut.Bentuknya seperti ke 3 gambar dibawah ini. Umumnya pabrikan memberikan dengan 2 marking yaitu plus dan minus atau kelinci dan kura kura.
Arti kata rebound sendiri pada sistem suspensi fork adalah posisi ketika shock kembali naik keatas setelah terjadinya tekanan pada suspensi
Lalu apa fungsi tanda + dan - pada shock. Tanda plus atau minus digunakan sebagai penentu kecepatan rebound shock.
+ artinya menahan lebih lambat naik kembali, - artinya tidak menahan lagi posisi naik dan langsung dilepas untuk kembali ke posisi semula.
- Bila penguna sepeda gunung menginginkan shock bekerja lebih agresif dan suspensi shock melesat naik setelah dekompresi. Dapat di atur dengan tanda MINUS atau si Kelinci (kelinci diartikan cepat melompat).
- Ketika penguna sepeda gunung ingin shock lebih lambat memantulkan posisi dekompresi, dapat diatur dengan tanda PLUS atau si Kura Kura (yang diartikan lebih lambat).
Bagaimana mengatur si kelinci dan kura kura
Kapan memerlukan setting tersebut :Setting PLUS atau si Kura kura.
Setting MINUS atau Kelinci
Manfaat tanda kelinci dan kura kura untuk rear shock atau shock belakang
Ada teknik mengatur posisi kura kura dan kelinci pada bagian rear shock. Ketika berkendara santai, dengan medan sedikit tidak rata. Setting ke arah ratio Kura kura dapat diatur lebih besar. Dampak pengaturan suspensi belakang ke arah ratio kura kura, membuat shock terasa lebih empuk karena pergerakan shock akan lambat dan tertahan. Efek kurang baik dari setting kura kura terhadap rear shock, membuat tekanan pada pedal seperti efek per. Karena tekanan shock akan bergerak naik turun lebih lambat, terkadang tekanan pedal seperti ada yang mendorong.
Setting Kelinci, boleh dipakai ketika melewati medan dengan kontur tidak rata dan kecepatan lebih tinggi. Respon bagian shock belakang akan semakin cepat keposisi semula, walau suspensi terasa lebih keras karena membuat gerakan suspensi bergerak cepat dan getaran pada suspensi akan terasa lebih kuat.
Setting Kelinci juga mengurangi dampak tekanan pedal seperti pegas. Setting Kelinci akan terasa lebih nyaman ketika berkendara di jalan rata seperti kondisi onroad.
Dari beberapa referensi ada beberapa tip pemakaian setting rebound plus dan minus.
- Dianjurkan setting plus dan minus hanya mencapai 90%putaran dari titik tengah.
- Tidak secara penuh memutar penahan ke arah kelinci atau kura kura pada suspensi shock depan. Sisakan sedikit sehingga shock tidak terlalu tertahan oleh rebound atau tidak langsung melesat naik tanpa penahan rebound
- Setting paling tepat adalah rajinlah melakukan penyesuaian setting suspensi rebound sepeda ketika menghadapi kontur jalan berbeda. Karena disitulah fungsi shock braker sepeda anda untuk dinikmati.
No comments:
Post a Comment