Pentil ban dalam sepeda ada 2 versi yang umum digunakan di Indonesia. Paling banyak adalah pentil Presta, ukuran kepala kecil dan Pentil Schader dengan ukuran kepala besar. Perbedaan antara pentil sepeda kecil dan besar, memerlukan tip dan trik ketika memompa ban sepeda. Tidak heran beberapa penguna sepeda sempat bingung ketika pertama kali memompa ban sepeda dengan pentil kecil. Ketika sepeda baru digunakan, terkadang lupa model pentil yang dipakai. Ketika ban mulai kempes dan ingin mengisi angin, barulah si pemilik sepeda sadar dan bingung "loh pentil ban sepedanya berbeda dari pentil motor". Walaupun mulai bertanya kesana sini, akhirnya mengerti cara memasang pompa pada pentil kecil. Tetapi angin dari pompa tidak bisa masuk ke ban. Padahal ada cara teknik khusus untuk memompa ban dengan pentil kecil.
Dibawah ini informasi lebih lanjut tentang perbedaan dari pentil ban sepeda di Indonesia. Dan cara pemasangan adaptor untuk pentil kecil dengan pompa pentil besar
Ada 2 jenis pentil sepeda secara umum, Yaitu pentil versi Presta umumnya digunakan di Eropa memang dirancang khusus untuk ban sepeda, dan satu lagi tipe Schrader disebut juga ANSI mengikuti standar Amerika. Gambar dibawah ini adalah bentuk dari pentil sepeda besar dan kecil atau dikenal dengan Presta dan Schrader.
Keterangan jenis pentil ban dalam sepeda.
- Pentil jenis Schrader sama seperti pentil yang digunakan untuk kendaraan bermotor. Bahkan format Scharder digunakan juga untuk katup bagi shockbraker air / angin. Mengunakan sistem per sebagai penahan angin pada katup. Pentil jenis Schrader atau pentil besar umumnya lebih mudah kempes, dan ban sepeda harus di pompa kembali secara berkala. Keuntungan, banyak dipakai karena dirancang untuk kendaraan bermotor. Pentil Schrader umumnya baik digunakan untuk rim atau velg sepeda berukuran lebar seperti velg motor dan mobil. Tetapi sudah banyak digunakan untuk ban sepeda. Keunggulan dari pentil Schader, ketika mengisi angin. Hanya sedikit angin yang keluar dari pentil, dan tekanan pada per akan dilakukan oleh katup pompa.
- Pentil sepeda Presta. Pentil ini memanfaatkan sistem tekanan angin sendiri pada valve dan dirancang khusus sebagai pentil sepeda. Katup atau valve pentil akan terangkat dan tertutup ketika tekanan ban. Selisih antara tekanan udara luar dan dalam membuat valve pada pentil terbuka dan tertutup. Untuk mengunci, pentil Presta tidak mengunakan per. Tetapi mengunakan sistem baut untuk menutup ban secara manual agar katup tertutup lebih kuat. Kelemahan pada Presta, ketika ingin mengisi ban dalam setidaknya harus ada angin yang keluar dari ban. Karena tidak mengunakan per dan pentil harus ditekan sebelum memasukan angin kedalam ban. Keuntungan, lebih nyaman pada velg atau rim sepeda berdinding sempit / langsing.
- Buka bagian baut atas seperti gambar dibawah ini dan putar pengunci pentil berlawanan arah jarum jam. Sampai bagian baut naik keatas.
- Lalu tekan bagian tutup baut tersebut dan tekan kebawah untuk membuka valve / katup. (Untuk menurunkan katup pentil sehingga terbuka)
- Isi ban dengan pompa sampai ukuran yang tepat, dan katup pentil akan naik menutup aliran udara yang keluar dari dalam ban
- Selesai mengisi ban, putar kembali baut bagian penutup untuk mengunci katup ban.
Konverter atau adaptor pentil besar dan kecil.
Bagaimana mengunakan pompa dengan pentil besar, sementara pentil ban adalah pentil kecil. Dari masing masing jenis pentil ban baik besar maupun kecil memiliki konverter atau adaptor tersendiri.
Sehingga pompa untuk pentil besar dapat digunakan untuk ban dengan pentil kecil atau sebaliknya
Pada gambar kiri adalah adaptor dari pentil besar, dimana pompa mengunakan pentil kecil
Pada gambar kanan adalah adaptor dari pentil kecil, dimana pompa mengunakan pentil besar.
Bagaimana memasang adaptor untuk pentil ban kecil sementara pompa yang digunakan untuk pentil ban besar.
Umumnya kesulitan ini yang terjadi. Ketika pompa yang tersedia hanya pompa untuk pentil besar sedangkan ban sepeda anda mengunakan pentil kecil.
Langkah pertama seperti keterangan sebelumnya.
- Buka bagian baut atas seperti gambar dibawah ini dan putar pengunci pentil berlawanan arah jarum jam. Sampai bagian baut naik keatas.
- Lalu tekan bagian tutup baut tersebut dan tekan kebawah untuk membuka valve / katup. (Untuk menurunkan katup pentil sehingga terbuka)
- Pasang adaptor ban untuk pentil kecil dengan pompa besar.
- Isi ban dengan pompa sampai ukuran yang tepat, dan katup pentil akan naik menutup aliran udara yang keluar dari dalam ban
- Bila tekanan ban sudah dirasakan cukup baru lepas kepala pompa, baru disusul melepas adaptor .
- Selesai mengisi ban, putar kembali baut bagian penutup untuk mengunci katup ban.
Demikian keterangan diatas, semoga dapat lebih mengerti tentang perbedaan pentil besar dan pentil kecil untuk sepeda.
No comments:
Post a Comment